Teknik Menjumlahkan pecahan dengan Bentuk Paling Sederhana
Langkah-langkah Menjumlahkan pecahan dengan Bentuk Berbeda
Menjumlahkan pecahan dengan bentuk berbeda dapat dilakukan melalui beberapa langkah yang diperlukan:
- Identifikasi apakah pecahan memiliki penyebut yang serupa atau tidak.
- Jika pecahan memiliki penyebut yang sama, tambahkan angka pembilang dan tetapkan penyebut yang sama sebagai penyebut hasil penjumlahan.
- Jika pecahan memiliki penyebut yang berbeda, cari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari kedua penyebut tersebut.
- Rubah kedua pecahan dengan menggunakan KPK sebagai penyebut yang sama.
- Tambahkan angka pembilang kedua pecahan yang telah diubah, dan tetapkan penyebut yang sama sebagai penyebut hasil penjumlahan.
- Apabila perlu, sederhanakan hasil penjumlahan pecahan tersebut.
Teknik Menyederhanakan Hasil Penjumlahan Pecahan
Dalam menyederhanakan hasil penjumlahan pecahan, ada beberapa langkah yang perlu diikuti:
- Cari faktor persekutuan terbesar (FPB) antara angka pembilang dan penyebut dari hasil penjumlahan pecahan.
- Bagi angka pembilang dan penyebut dengan FPB yang ditemukan sebelumnya.
- Tulis hasilnya dalam bentuk paling sederhana, dan sederhanakan pecahan jika diperlukan.
[[READMORE]]
Also read:
alkana dengan jumlah atom hidrogen 14 memiliki isomer kerangka sebanyak
pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan dihitung dari jumlah
Langkah-langkah untuk Menjumlahkan Pecahan yang Tepat
Beberapa langkah yang tepat untuk menjumlahkan pecahan adalah sebagai berikut:
- Periksa apakah pecahan memiliki penyebut yang serupa atau tidak.
- Jika memiliki penyebut yang sama, jumlahkan angka pembilangnya dan tetapkan penyebut yang sama sebagai penyebut hasil penjumlahan.
- Jika tidak memiliki penyebut yang sama, tentukan KPK dari kedua penyebut.
- Rubah kedua pecahan menggunakan KPK sebagai penyebut yang sama.
- Tambahkan angka pembilang kedua pecahan yang telah diubah, dan tetapkan penyebut yang sama sebagai penyebut hasil penjumlahan.
- Setelah mendapatkan hasil penjumlahan, sederhanakan jika perlu dengan mencari FPB antara angka pembilang dan penyebut hasil penjumlahan, dan bagi keduanya dengan FPB tersebut.
Contoh Soal Penjumlahan Pecahan yang Harus Disederhanakan
Contoh soal penjumlahan pecahan yang harus disederhanakan adalah sebagai berikut:
1/4 + 2/8
Adapun langkah-langkah untuk menyelesaikan soal tersebut adalah:
- Identifikasi penyebut kedua pecahan, yaitu 4 dan 8. Temukan KPK dari kedua angka tersebut, yaitu 8.
- Ubah pecahan pertama yang memiliki penyebut 4 menjadi 2/8, sehingga menjadi 2/8 + 2/8.
- Jumlahkan kedua pecahan yang telah diubah, yaitu 2/8 + 2/8 = 4/8.
- Sederhanakan pecahan hasil penjumlahan dengan mencari FPB antara angka pembilang dan penyebutnya, yaitu 4, lalu bagi keduanya dengan 4.
- Hasil akhirnya adalah 1/2.
Dengan demikian, hasil penjumlahan pecahan 1/4 + 2/8 dalam bentuk paling sederhana adalah 1/2.
Tentukan Cara Menjumlahkan Pecahan dalam Bentuk Paling Sederhana (Lanjutan)
Metode untuk Menjumlahkan Pecahan dengan Denominator Berbeda
Ketika ingin menjumlahkan pecahan yang mempunyai penyebut (denominator) berbeda, ada beberapa langkah yang harus diikuti untuk mendapatkan hasil yang paling sederhana. Langkah pertama adalah mencari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari kedua penyebut tersebut. KPK tersebut merupakan bilangan bulat terkecil yang dapat habis dibagi oleh penyebut pecahan tersebut.
Setelah menemukan KPK, langkah selanjutnya adalah menyamakan penyebut kedua pecahan dengan KPK tersebut. Dalam melakukannya, dapat mengalikan pecahan pertama dengan faktor pengali yang akan menyamakan penyebut dengan KPK. Langkah yang sama juga dilakukan pada pecahan kedua.
Setelah penyebut pecahan sama, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan pecahan tersebut dengan menjumlahkan pembilangnya. Hasil penjumlahan ini akan memiliki penyebut yang sama dengan pecahan awal.
Contoh Soal Menjumlahkan Pecahan dengan Denominator Berbeda
Contoh soal:
Pecahan yang akan dijumlahkan: 3/4 + 5/6
Langkah pertama adalah mencari KPK dari 4 dan 6. KPK dari kedua angka tersebut adalah 12.
Selanjutnya, penyebut kedua pecahan harus disamakan dengan angka 12. Oleh karena itu, kita perlu mengalikan pecahan pertama dengan faktor pengali 3/3 dan pecahan kedua dengan faktor pengali 2/2.
Hasilnya adalah:
3/4 * 3/3 = 9/12
5/6 * 2/2 = 10/12
Setelah penyebut pecahan sama, kita dapat menjumlahkan pecahan tersebut:
9/12 + 10/12 = 19/12
Namun, hasil penjumlahan tersebut belum dalam bentuk paling sederhana, karena pembilangnya lebih besar dari penyebutnya. Oleh karena itu, kita perlu menyederhanakan pecahan tersebut.
Cara Mudah Menyederhanakan Hasil Penjumlahan Pecahan
Untuk menyederhanakan hasil penjumlahan pecahan, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) antara pembilang dan penyebut pecahan.
Setelah menemukan FPB, langkah selanjutnya adalah membagi pembilang dan penyebut pecahan dengan FPB tersebut. Dalam konteks ini, tidak ada FPB antara 19 dan 12, karena 19 merupakan bilangan prima.
Oleh karena itu, hasil penjumlahan pecahan 19/12 sudah dalam bentuk paling sederhana.
Contoh Soal Penjumlahan Pecahan yang Menghasilkan Pecahan Campuran
Contoh soal:
Pecahan yang akan dijumlahkan: 3/8 + 5/8
Kali ini, penyebut kedua pecahan sudah sama, sehingga kita dapat langsung menjumlahkan pembilangnya:
3/8 + 5/8 = 8/8
Hasil penjumlahan tersebut adalah pecahan yang memiliki penyebut 8, namun pembilangnya sama dengan penyebutnya. Oleh karena itu, hasil tersebut dapat disederhanakan menjadi pecahan campuran dengan menyisakan satu unit dan menyebutkan sisa pecahan yang tidak dapat dibagi lagi.
Dalam hal ini, hasil penjumlahan 8/8 merupakan pecahan yang sama dengan satu kesatuan utuh atau pecahan campuran 1 0/8.
Melalui penjelasan di atas, dapat ditemukan metode untuk menjumlahkan pecahan dengan penyebut berbeda, diberikan contoh soal penjumlahan pecahan dengan penyebut berbeda, cara mudah menyederhanakan hasil penjumlahan pecahan, serta contoh soal tentang penjumlahan pecahan yang menghasilkan pecahan campuran. Semoga penjelasan ini dapat memberikan pemahaman yang lengkap dan membantu untuk menguasai konsep penjumlahan pecahan.