Teknik Menghitung Penjumlahan Pecahan
Menghitung Penjumlahan pecahan dengan Nama yang Sama
Jika Anda ingin menghitung penjumlahan pecahan yang memiliki denominasi atau nama yang sama, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjumlahkan nilai atas (pembilang) dari pecahan-pecahan tersebut. Setelah itu, tulis hasil penjumlahan tersebut sebagai pembilang pada pecahan penjumlahan. Penyebut pecahan penjumlahan tetap tak berubah dan disesuaikan dengan denominasi aslinya.
Menghitung penjumlahan pecahan dengan Denominasi yang Berbeda
Jika pecahan yang ingin dijumlahkan memiliki denominasi yang berbeda, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencari kelipatan terkecil dari denominasi pecahan tersebut. Selanjutnya, ubah pecahan-pecahan tersebut menjadi pecahan dengan denominasi yang sama dengan kelipatan tersebut. Setelah denominasinya sama, lanjutkan dengan mengikuti langkah-langkah untuk menghitung penjumlahan pecahan dengan denominasi yang sama seperti sebelumnya.
Mengubah Pecahan Campuran menjadi Pecahan Umum untuk Dijumlahkan
Jika ada pecahan campuran yang ingin dijumlahkan, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengonversi pecahan campuran tersebut menjadi pecahan umum atau pecahan yang diungkapkan sebagai pecahan murni. Contohnya, gunakan perkalian antara bilangan pembagian dan bilangan bulat lalu jumlahkan dengan pembilang. Setelah pecahan campuran diubah menjadi pecahan umum, Anda dapat melanjutkan dengan langkah-langkah untuk menghitung penjumlahan pecahan dengan denomsasi yang sama atau berbeda, tergantung dari kasusnya.
Menyederhanakan Hasil Penjumlahan Pecahan
Setelah Anda mendapatkan hasil penjumlahan pecahan, langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah menyederhanakan pecahan tersebut. Gunakan faktor persekutuan terbesar (FPB) antara pembilang dan penyebut pecahan untuk membagi keduanya sehingga Anda akan mendapatkan pecahan sederhana atau pecahan dengan nilai terendah yang tetap memiliki proporsi yang sama.