Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan: Langkah Mudah dan Efektif

Panduan Menghitung Hasil Penjumlahan Pecahan

Panduan Menghitung Hasil Penjumlahan Pecahan

Cara Mengubah pecahan dengan Denominasi Berbeda Menjadi pecahan dengan Denominasi yang Sama

Pada saat ingin menghitung penjumlahan pecahan, seringkali diperlukan cara untuk mengubah pecahan dengan denominasi yang berbeda menjadi pecahan dengan denominasi yang sama. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Identifikasi denominasi atau penyebut pada pecahan yang memiliki perbedaan.

2. Temukan faktor persekutuan terkecil (FPB) dari denominasi tersebut.

3. Gunakan rumus berikut untuk mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan dengan denominasi yang sama:

Pecahan baru = (Denominasi baru / Denominasi lama) x Pecahan asli

Cara Menjumlahkan Pecahan dengan Denominasi yang Sama

Setelah melakukan pengubahan pecahan dengan denominasi yang berbeda menjadi pecahan dengan denominasi yang sama, penjumlahan pecahan dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

1. Lakukan penjumlahan antara pembilang pecahan, yakni bagian atas pecahan.

2. Tulis hasil penjumlahan pembilang sebagai pembilang pada pecahan hasil penjumlahan, menggunakan penyebut yang sama seperti pecahan asli.

3. Tulis penyebut pada pecahan hasil penjumlahan dengan menggunakan penyebut asli pecahan.

4. Jika diperlukan, sederhanakan hasil penjumlahan pecahan tersebut.

Cara Menyederhanakan Hasil Penjumlahan Pecahan

Setelah melakukan penjumlahan pecahan, hasil penjumlahan tersebut dapat disederhanakan dengan langkah-langkah berikut:

1. Temukan faktor persekutuan terbesar (FPB) antara pembilang dan penyebut pecahan.

2. Bagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut.

3. Tulis hasil pembagian sebagai pembilang dan penyebut pecahan baru.

Cara Mengubah Hasil Penjumlahan Pecahan Menjadi Pecahan Campuran

Read more:

Jika hasil penjumlahan pecahan merupakan pecahan tidak baku, langkah-langkah berikut dapat digunakan untuk mengubahnya menjadi pecahan campuran:

1. Bagikan pembilang hasil penjumlahan dengan penyebutnya.

2. Hasil bagi tersebut akan menjadi bagian bilangan bulat pada pecahan campuran.

3. Gunakan sisa pembagian sebagai pembilang pada pecahan campuran.

4. Gunakan penyebut asli sebagai penyebut pada pecahan campuran.

Scroll to Top