Teknik Menghitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Penjumlahan Bilangan Bulat
Operasi penjumlahan bilangan bulat melibatkan dua angka bulat dan menghasilkan jumlah dari kedua angka tersebut. Contoh:
– 5 ditambah 3 sama dengan 8
– (-2) ditambah 6 sama dengan 4
Pengurangan Bilangan Bulat
Proses pengurangan bilangan bulat melibatkan dua angka bulat dan menghasilkan selisih atau hasil pengurangan dari kedua angka tersebut. Contoh:
– 10 dikurangi 4 sama dengan 6
– (-3) dikurangi (-7) sama dengan 4
Dua operasi ini adalah dasar dari aritmetika bilangan bulat. Dalam operasi penjumlahan, angka dengan tanda yang sama akan menghasilkan angka dengan tanda yang sama, sementara angka dengan tanda yang berbeda akan menghasilkan angka dengan tanda yang lebih besar.
Dalam operasi pengurangan, jika kedua angka memiliki tanda yang sama, maka hasilnya akan positif. Namun, jika kedua angka memiliki tanda yang berbeda, maka hasilnya akan negatif.
[[READMORE]]
Contoh Soal:
1. Hitunglah 8 ditambah (-3)
2. Hitunglah 15 dikurangi 9
Jadi, saat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, penting untuk memperhatikan tanda dan melakukan perhitungan dengan tepat.
[bahasa Indonesia]
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat dengan Angka Negatif
Also read:
jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan untuk seorang bayi sebesar
firaun hendak mengurangi jumlah penduduk ibrani dengan cara
Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Angka Negatif
Penjumlahan bilangan bulat dengan angka negatif adalah suatu proses matematika yang melibatkan penambahan antara bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Untuk mengetahui hasil penjumlahan ini, kita dapat menggunakan prinsip-prinsip matematika yang berlaku, yaitu:
– Jika dua bilangan bulat positif ditambahkan, maka hasilnya juga menjadi positif.
– Jika dua bilangan bulat negatif ditambahkan, maka hasilnya juga menjadi negatif.
– Jika bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif ditambahkan, maka hasilnya tergantung pada nilai absolut (tanpa tanda) dari kedua bilangan tersebut. Jika nilai absolut bilangan negatif lebih besar, maka hasilnya akan negatif. Jika nilai absolut bilangan positif lebih besar, maka hasilnya akan positif.
Contoh soal:
Misalkan terdapat bilangan bulat positif 6 dan bilangan bulat negatif -3. Untuk menentukan hasil penjumlahannya, kita hanya perlu menjumlahkan kedua bilangan tersebut tanpa mempedulikan tanda negatifnya. Jadi, 6 + 3 = 9. Oleh karena itu, hasil penjumlahan dari 6 dan -3 adalah 9.
Pengurangan Bilangan Bulat dengan Angka Negatif
Pengurangan bilangan bulat dengan angka negatif juga merupakan suatu operasi matematika yang melibatkan pengurangan antara bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Cara mendapatkan hasil pengurangan ini sama seperti penjumlahan dengan beberapa perbedaan, yaitu:
– Jika dua bilangan bulat positif dikurangkan, maka hasilnya tergantung pada bilangan dengan nilai absolut (tanpa tanda) yang lebih besar, dan hasilnya selalu positif.
– Jika dua bilangan bulat negatif dikurangkan, maka hasilnya tergantung pada bilangan dengan nilai absolut yang lebih besar, dan hasilnya dapat menjadi positif atau negatif.
– Jika bilangan bulat positif dikurangkan dengan bilangan bulat negatif, maka hasilnya akan selalu positif.
Contoh soal:
Misalkan terdapat bilangan bulat positif 8 dan bilangan bulat negatif -5. Untuk menentukan hasil pengurangannya, kita dapat mengurangkan bilangan positif 8 dengan bilangan positif 5 tanpa memperhatikan tanda negatifnya. Oleh karena itu, 8 – 5 = 3. Jadi, hasil pengurangan dari 8 dengan -5 adalah 3.
Dengan pemahaman yang baik tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan angka negatif, kita dapat dengan mudah mengatasi berbagai masalah matematika yang melibatkan operasi-operasi tersebut. Hal yang penting adalah mengikuti aturan-aturan matematika yang berlaku agar mendapatkan hasil yang akurat dan tepat.